12.9.08

hangat tertawa, dingin menangis

"untuk seorang teman yang kerapkali menemaniku di malam hari, meski rautnya masih bias"

Hangat Tertawa, Dingin Menangis

Tak henti sedu sabit gelap
Satu riak saat lelap
Tangis jatuh yang tak kerap
Teriak gamang tak terserap

Datang bunyi suara keras
Membuka mata tolak terperas
Kata patah terdengar bebas
Meski raut terkesan bias

Ku senyum hapus riak
Menyisakan hanya kerak
Singgung hati tak merusak
Bunga malam yang semerbak

Tak buih masuk hati
Meski menemani hingga mati
Meski menusuk seperti belati
Katamu membekas sampai nafas terhenti

Bandung, 12 September 2008

2:54 A.M.



----------------
Now playing: Stina Nordenstam - Proposal
via FoxyTunes

Tidak ada komentar: